![]() |
sumber: google.com |
Allahuakbar
Allahuakbar Allahuakbar Lailahailallah huallahuakbar allahuakbar walillahikham..
Wah...
senangnya akhirnya takbir ini berkumandang.. alhamdulillah ya kita masih diberi
kesempatan menemui lebaran lagi di tahun ini. Semoga kita selalu diberi kesehatan,
usia, dan kesempatan di tahun berikutnya untuk menyambut idul fitri lagi.
Aamiin..
Ayah
dan Bunda serta anak tercinta gimana nih kesan kesannya dalam menjalankan
ibadah puasa selama satu bulan penuh ini? Apa sudah merasa maksimal menjalankan
rangkaian ibadahnya seperti sholat tarawih, dzikir, tadarus, dan amalan
lainnya? Semoga sudah ya. Semoga kebiasaan baik yang biasa di lakukan di bulan
ramadhan terus dapat dijalankan di hari-hari selanjutnya. Aamiin.
Oiya
nih Ay dan Bun, sudah bukan hal baru lagi nih membagikan THR pada anak-anak saat momen lebaran, tren
menggunakan uang baru nan masih rapih memberikan kesan waw pada anak-anak dan
sanak saudara juga.
Tapi
pernah ga sih Ayah dan Bunda merasa bingung beberapa hari setelah lebaran karena
dompet semakin menipis?
Kalo
gak, ya syukurlah.. tapi kalo iya , setelah baca artikel ini semoga lebaran kali
ini akan lebih terarah deh pengeluarannya dengan tips pantang tekor saat bagi-bagi
THR lebaran. Apa saja yah kira-kira tipsnya? Yuk langsung saja kira bahas poinnya
:
LAKUKAN
BUDGETING
Tips
pertama adalah Ayah dan Bunda harus melakukan budgeting atau biasa kita sebut penganggaran
biaya. Jadi, Ay dan Bun sebelum bagi-bagi THR nih harus menganggarkan berapa ribu
rupiah uang yang akan digunakan untuk bagi-bagi saat lebaran. Mengapa ini menjadi
hal penting? Agar tahu keuangan kita
arahnya kemana, untuk apa? Berapa jumlahnya? Jangan sampai nih setelah lebaran berlalu kita
bingung karena uang sudah tidak ada lagi. Jangan-jangan jadi tekor deh. Ini lah
manfaatnya saat budget sudah direncanakan.
HITUNG
JUMLAH ANGGOTA KELUARGA YANG MENERIMA THR
Tips
pantang tekor selanjutnya adalah Ayah dan Bunda wajib menghitung jumlah anggota
keluarga yang akan menerima THR lebaran yah. Hitung deh jumlahnya berapa. Agar
kota tau harus menyiapkan berapa THR. Tidak asal-asalan keluarkan uang. Dan ini
lebih teratur dan terarah kan Bun? Sip lah...
TENTUKAN
PRIORITAS
Untuk membagiakan THR kita juga harus
menentukan leboh prioritas mana. Jadi, anggota keluarga lebih diutamakan dulu
ya.. baru deh Ayah dan Bunda bisa beri THR lagi ke yang lainnya kalo anggota
keluarga sudah kebagian semua.
BERSIKAP
ADIL
Nah,
ini adalah momen bagi-bagi. Ada saudara jauh yang datang saat lebaran aja, dan ada
juga saudara yang dekat tiap hari ketemu kan Bun? Tapi inget yah Ay dan Bun.
Saat lebaran harus bersikap adil ke saudara yang dekat dan saudara yang jauh.
Kenapa? Karena momen kumpul itu akan memeberikan kesan terbaik. Jangan sampai saudara
jadi diem-dieman gara-gara ngasi THR yang nominalnya tidak sama. Bisa
uring-uringan nanti. Merusak momen ga mau kan?? Kalo Ayah dan Bunda mau memberi
lebih pada saudara yang hanya satu tahun sekali ketemu, Ay dan Bun bisa
berkunjung ke rumahnya dan memberikan tambahan rupiah pada yang satu ini. Pasti
deh si ank juga seneng.
MASUKKAN
AMPLOP DAN BERI NAMA
Tips
pantang tekor saat bagi-bagi lebaran selanjutnya adalah Ayah dan Bunda harus
mempersiapkan THR dan beri nama anak yang akan menerimanya. Kenapa? Agar lebih
terarah dan teratur yah Bun. Jangan sampai saat ada kunjungan dari saudara kita
mendadak menyiapkan THR untuknya. Nah, kalo sudah disiapkan dan sudah di tulis
namanya kan Ayah dan Bunda ga repot.
Itulah
tips agar Ayah dan Bunda pantang tekor saat bagi-bagi lebaran. Semoga
bermanfaat yah. Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk bertemu
ramadhan dan idul fitri tahun depan. Aamiin.
Tags:
Family